powered by Google

[Senyum-ITB] Foto Pernikahan di Sanur

Saturday, April 30, 2011

Wah belum dapat kabar tuh Mbak Laras.

Tapi tahun 2010 lalu, saya pernah membuat foto pernikahan ketika sedang santai bersepeda sore hari di Sanur.
Dengar-dengar yang menikah bernama Putri Larasati dan Pangeran dari Inggris.
Karena saya sedang pakai celana pendek sport jadi tidak mau mau masuk, takut mengganggu.

Fotonya ada di bawah ini.
Klik untuk memperbesar.













Selamat berbahagia ya Putri Larasati yang sedang makan bakmi ceker heheheheeee.



Salam kompax,
Erik



----- Original Message -----
Sent: Sunday, May 01, 2011 1:19 PM
Subject: Re: [Senyum-ITB] Re: Bersepeda diiringin debur ombak Sanur

>
> Mbak Mod...tolong ditanyain ke Mas Erik, lurah Bali...apa Kate dan William bulan madunya ke Bali? Soalnya clue dari Buckingham "panas dan bermandikan matahari" nah...cucok kan dengan Bali? Kalau ya...jangan lupa foto2nya diposting...
>
> Laras TK85
> (Lagi makan bakmi ceker..:-))
>
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -----Original Message-----
> From: "99Venus Team, http://yhoo.it/fYDB7B" <99venus@gmail.com>
> Sender: Senyum-ITB@yahoogroups.com
> Date: Sun, 1 May 2011 05:09:56
> To: Senyum-ITB<Senyum-ITB@yahoogroups.com>
> Reply-To: Senyum-ITB@yahoogroups.com
> Subject: [Senyum-ITB] Re: Bersepeda diiringin debur ombak Sanur
>
> Met siang Mas Erik, Teh Laras
>
> He eh, asyik ya bersepeda diiringin debur ombak Sanur
> Lain kali akyu boleh ikutan ya. Kita barengan ya Teh Laras
> Sekarang akyu lagi sibuk beberes nih. Maklum abis jadi pengantin baru hihihihiiiiii
>
> Kang Ari main tenis di mana?
>
> Selamat bersepeda diiringin debur ombak Sanur
>
>
>
>
> Met siang,
>
> ;-))
> Kate Middleton & 99Venus Team

Read more...

Peta pantai Werdhapura, Sanur

Wednesday, April 27, 2011

Peta lokasi tempat pertemuan IA-ITB Bali di Pantai Werdhapura, Sanur, ada di bawah ini.



Klik di sini : Peta yang lebih besar di Google Maps


Jadi dari Jl. Danau Tamblingan masuk ke Jl. Pantai Karang, lalu naik ke utara sampai di Pantai Werdhapura. Ada spanduk IA-ITB Bali di sana.


Sampai bertemu jam 10.00 WITA, Sabtu, 30 April 2011.




Salam kompax,

Erik

Read more...

[Senyum-ITB] Mengunjungi Sanur Art Festival 2009

Wednesday, April 6, 2011

Mengunjungi Sanur Art Festival 2009
Oleh: B. Antariksa (Erik)







Sekitar bulan Agustus 2009, sehabis mengadakan acara makan-makan untuk mencoba kemampuan juru masak kami yang baru di kantor kami di Canggu, kami sekeluarga meneruskan acara dengan mengunjungi Sanur Art Festical 2009 di Pantai Sanur, Bali.

Kami mulai dengan melihat kontes melukis langsung, sambil menunggu putri kami memesan makanan di acara bazar.

Setelah itu, saya berkeliling melihat panggung terbuka untuk acara musik pada malam harinya. Sementara istri saya tetap tinggal di acara kontes melukis karena dia suka sekali melihat lukisan.






Warna-warni layangan

Setelah itu, kami sekeluarga bergabung kembali dan menuju ke pantai untuk melihat acara-acara menarik lainnya.
Di dekat pantai, pandangan mata kami langsung tertuju ke langit biru dengan berbagai ragam layangan.


v

Asyik sekali lihat warna-warni layangan terbang di langit biru.





Banyak acara-acara menarik lainnya. Kamipun pulang ke rumah ketika malam mulai menjelang.

Read more...

[Senyum-ITB] Oliebollen - Intermezzo

Saturday, April 2, 2011

From: Rayi GMAIL
To: Senyum-ITB@yahoogroups.com
Sent: Sunday, April 03, 2011 3:04 AM
Subject: [Senyum-ITB] Oliebollen - Intermezzo



v-ollibolen4.jpg




Pasti pernah tahu kue yang namanya Odading. Ada cerita mernarik dari kue ini. Alkisah, konon, katanya, ada orang Indonesia (mungkin Sunda tepatnya) mencoba membuat kue seperti donat yang digoreng dan berbentuk bulat. Si pembuat tidak tahu persis namanya, karena kue ini bukan asli Indonesia. Nah suatu saat ada orang Belanda yang datang melihat dan bertanya “Kue apa itu?” Si pembuat karena tidak tahu namanya, mencoba menerangkan cara pembuatannya. Karena sangat mirip dengan resep Oliebollen yang biasa dia makan di Belanda, sambil manggut-manggut, dia bergumam … “ oooo dat ding….” Yang artinya “ ooooo… benda itu / oooo itu toh…”. Aha!.. Si pembuat berpikir kalau si belanda menyebut nama kuenya. Dan dia segera menghampiri teman-temannya dan bilang kalau kue yang dia buat bernama O-DA-DING (harus pakai gaya ngomong Oma Irama).



Cerita ini mungkin hanya isapan jempol. Tapi oliebollen adalah kue yang sangat terkenal di Belanda dan termasuk kue tradisional, disamping poffertjes, ada bolu rasa kayu manis yang khas, bisa dibeli di kota Deventer. Anehnya hanya dijual pas musim dingin saja. Biasanya orang Belanda memakannya bersama dengan segelas red wine. Jangan tanya kenapa, karena saya belum tahu jawabannya. Mungkin ditemperatur dingin sangat nikmat makan kue oliebollen yang hangat sambil minum wine yang hangat juga. Sayangnya sebagai muslim saya tidak minum wine karena kehalalannya hanya 90% (maksudnya kadar alkoholnya 10%). Di minimarket dekat kampus (namanya Casper) biasanya oliebollen dan wine diberikan gratis. Tidak tahu maksudnya apa dan kenapa diberikan gratis, walaupun harus dimakan ditempat. Bulan-bulan Maret atau April, di Koran-koran banyak yang menjual murah oliebollen-nya karena sebentar lagi musim dingin akan berganti musim semi. Oliebollen secara harafiah berarti “oily-balls” atau bola berminyak. Mungkin karena bentuknya bulat dan digoreng dengan minyak, karena itu disebut oliebollen. Berbeda dengan odading, oliebollen terasa lembut dimulut dan aroma susunya lebih tajam. Biasanya oliebollen memiliki beberapa rasa. Ada yang plein (plain), ada yang berisi apel (appelflappen), kismis (rozijnen), ataupun nanas (sinaasappel) atau semua dicampur jadi satu (ditambah sukade). Semuanya disajikan dengan taburan gula halus. Mirip-mirip tampilan pofferttjes lah, tapi dengan ukuran lebih besar.



Kalau ada yang berminat membuatnya, nih ada resep membuat oliebollen (diambil dari http://www.oliebollenrecepten.nl/recept_oliebollen.html):



Recept voor 30 oliebollen

Dit recept is geschikt voor ongeveer 30 oliebollen



Ingrediƫnten:


500 gram bloem
150 ml lauwe melk
75 gram krenten
1 eetlepel zout
55 gram gist
100 gram rozijnen
75 gram krenten
25 gram gesnipperde sinaasappelschil
50 gram sukade
1 ei
2 grote appels
Bereidingswijze:


Laat alle ingrediƫnten op kamer temperatuur komen.
Doe de bloem met zout in de kom, maak in het midden een kuiltje.
Wrijf de gist met een paar lepels melk vloeibaar.
Doe de gist in het kuiltje, breek daar ook het ei in.
Giet het grootste gedeelte van de handwarme melk in het kuiltje en roer alle bestanddelen door elkaar.
Klop het beslag glad.
Zet de kom op een warme plaats. Dek de kom af met een in warm water gespoelde, goed uitgewrongen doek en laat het beslag 1 uur rijzen.
Was de rozijnen en krenten en droog met keukenpapier.
Boor en schil de appels, snijd ze in kleine stukken en roer door de rozijnen, krenten, sinaasappelschillen en sukade.
Leg de vulling op het gerezen deeg en schep de vulling er voorzichtig door.
Zorg dat het frituurvet zo warm is, 170-180 graden.




Selamat membuat!



Salam



Rayi

Read more...

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP