Cewek 16 Tahun Berlayar Keliling Dunia Sendirian
Monday, May 3, 2010
» Berita Mancanegara 04 Mei 2010 | BP
Remaja asal negeri kanguru berambisi menjadi manusia termuda mengelilingi dunia dengan berlayar sendirian. Ia tinggal beberapa hari lagi dalam menggapai cita-citanya setelah melewati kondisi terburuk dalam pelayarannya.
Setelah merampungkan lebih dari 20.000 nautikal mil, remaja bernama Jessica Watson (16) harus berjuang melawan cuaca buruk saat mengitari areal Tasmania dengan kondisi ombak setinggi 12 meter dan angin berembus dengan kecepatan 55-knot menggoyahkan kapal layarnya. "Dua pekan terakhir merupakan pelayaran paling sulit," terang Andrew Fraser, manajer Watson. "Kawasan laut tersebut sangat ganas. Kami akhirnya bisa lega setelah Jessica berhasil melewati tantangan alam dengan selamat," jelasnya.
Cuaca buruk memberikan penderitaan hebat buat si remaja. Dalam blognya ia menulis, ototnya mengalami peregangan dan beberapa lecet setelah yacht warna pink "Ella's Pink Lady" dengan panjang 10 meter miliknya diterpa gelombang besar. Dalam entry terakhirnya Senin (3/5) kemarin, ia mengitari South-East Cape, Tasmania dan bergerak ke utara menuju Sydney. "Saya tak menduga mengitari Tasmania menjadi sebuah mimpi buruk, namun dari semua perjuangan berat pekan lalu dan sukses melewatinya, membuat segalanya jadi lebih manis," papar Watson.
Kini Watson kurang dari 1.600 km dari garis finis dari perjalanan sejauh 38.000 km keliling dunia tanpa henti dan tak ditemani. Ia sempat menuai kritikan sebelum memulai ambisinya pada 18 Oktober tahun lalu, setelah keragu-raguan disampaikan pemerintah atas kemampuannya mengarungi petualangan penuh marabahaya sendirian.
Ia bergerak ke timur melintasi Pasifik dan menyeberangi Ekuator sebelum mengitari Cape Horn-Amerika Selatan, berlayar melintasi Atlantik dan melewati Cape of Good Hope di bawah Afrika sebelum menyeberangi Samudera Hindia untuk balik menuju Australia. Sulitnya kondisi laut membuat Watson lebih lama dari jadwal kedatangan di Sydney yang sebelumnya diprediksi antara 8 atau 9 Mei. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Watson dipastikan mengalahkan rekor yng dicetak oleh rekannya asal Australia, Jesse Martin, yang merampungkan petualangan di usia 18 tahun pada 1999. (ton/ap) Read more...